17 Oknum Pegawai Dipecat, 52 Sanksi Berat Buntut Temuan Barang Terlarang di Lapas-Rutan

Bertahan dari kekuatan penegakan hukum, Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan (Imipas) baru-baru ini menindaklanjuti oknum pegawai yang melanggar norma di lapas-rutan. Dalam beberapa bulan terakhir, 17 oknum pegawai diperintahkan untuk meninggalkan jabatannya, sementara 52 oknum lainnya mendapatkan hukuman disiplin berat karena terlibat dalam praktik penipuan online dan peredaran narkoba di lapas.

Menurut Direktorat Jenderal Permasyarakatan Imipas, selama setahun terakhir, kementerian baru ini telah melaksanakan 11.962 kegiatan razia untuk menghentikan peredaran narkoba dan praktik penipuan online di dalam lapas-rutan. Hasilnya, 10.572 unit ponsel dan 21.843 benda elektronik disita.

Menurut Menteri Imipas Agus Andrianto, kehadiran ponsel di dalam lapas merupakan ancaman bagi keamanan dan ketertiban. "Zero ponsel dan narkoba harga mati," katanya. Hasil razia di beberapa lembaga pemasyarakatan juga menunjukkan adanya 24.537 bilah senjata tajam yang disita, serta 9 kasus pengungkapan narkoba.

Selain itu, Ditjenpas juga menggencarkan tes urine untuk menangkap warga binaan pemasyarakatan atau narapidana yang terlibat dengan narkoba. Dalam setahun ini, tercatat 177 warga tersebut yang statusnya positif menggunakan narkoba. Mereka kemudian dipindahkan ke lapas Nusakambangan, super maximum security.

Pemberantasan ponsel dan narkoba di lapas-rutan ditekankan Menteri Agus sebagai hal yang sangat penting untuk menghentikan praktik penipuan online dan peredaran narkoba. "Kami berkomitmen, kepala-kepala lapas di seluruh Indonesia untuk agar tidak ada satupun HP di dalam lapas," katanya.

Sementara itu, 151 pegawai sedang dalam proses investigasi terkait dugaan melanggar norma. 11 oknum pegawai dijatuhi hukuman disiplin ringan, sedangkan 68 oknum lainnya mendapatkan hukuman disiplin sedang.
 
Makasih bro, kabar gembira ya kalau oknum yang malah melanggar norma di lapas-rutan akhirnya dijatuhi hukuman. Saya setuju dengar Menteri Agus Andrianto kayaknya harus disambut dengan rasa syukur, kalau kita bisa membuat lingkungan di dalam lapas lebih aman dan selamat untuk para narapidana. Saya pikir 177 warga binaan pemasyarakatan yang positif menggunakan narkoba itu juga bukti bahwa pemberantasan ponsel dan narkoba di lapas-rutan benar-benar efektif. Tapi, gue tahu banyak oknum lainnya masih ada di dalam sistem seperti ini, bro... 🤔
 
Gampang banget lagi! Kementerian Imipas keren sekali nih, mereka nggak ragu-ragu untuk menindaklanjuti oknum pegawai yang melanggar norma di lapas. Saya senang melihat 17 oknum pegawai diperintahkan untuk meninggalkan jabatannya, itu adalah contoh bagus dari penegakan hukum yang efektif 🙌.

Tapi, saya juga pikir perlu dilakukan pengawasan lebih lanjut terhadap beberapa lembaga pemasyarakatan yang masih memiliki masalah dengan narkoba dan penipuan online. Jangan biarkan hal ini terjadi lagi, kita harus bekerja sama untuk membuat Indonesia menjadi negara yang aman dan bebas dari korupsi dan kejahatan 🚫.

Saya juga setuju dengan Menteri Agus Andrianto bahwa "zero ponsel dan narkoba harga mati" adalah filosofi yang sangat penting. Kita harus menjadi contoh bagi generasi muda kita untuk tidak terlibat dalam praktek penipuan online dan peredaran narkoba. Mari kita bekerja sama untuk membuat Indonesia menjadi negara yang lebih baik 💪.
 
Gue pikir ini bisa dilakukan, tapi harus ada penjelasan lebih lanjut tentang bagaimana mereka bisa memastikan bahwa tidak ada lagi pegawai yang melanggar norma di lapas-rutan nanti 🤔. Mungkin ada kesempatan untuk memberikan pelatihan dan edukasi bagi pegawai-pegawai Imipas agar lebih sadar akan konsekuensi dari tindakan mereka.

Dan aku rasa pemerintah harus terus memantau hal ini, jangan sampai ada lagi oknum pegawai yang melanggar norma dan membuat kesan bahwa tidak ada hukuman yang diimpor. Kita harus terus mengekspresikan kekhawatiran kita tentang keamanan dan ketertiban di lapas-rutan. Jika kita tidak berbicara, siapa yang akan membicarakan? 😊
 
Pernah aku pikir, apa yang membuat kita bisa terjebak di dalam sistem ini? Kita bisa jadi korban dari kekuatan penegakan hukum, tapi kita juga harus bertanya apakah kita sudah menjadi bagian dari masalah itu sendiri. Ponsel dan narkoba di lapas-rutan, siapa yang bilang bahwa itu hanya tentang menekan kejahatan? Apa yang terjadi dengan kita sendiri ketika kita jatuh ke dalam peredaran narkoba atau penipuan online? Mengapa kita tidak bisa melihat diri sendiri dalam permainan itu?

Saya berpikir, ada sesuatu yang lebih penting dari pemberantasan ponsel dan narkoba di lapas-rutan. Yang penting adalah mencari jalan keluar dari kesulitan ini sendiri kita. Kita harus bertanya apa yang memicu kita untuk terjebak di dalam sistem ini, dan bagaimana kita bisa menghilangkan diri kita dari permainan itu sendiri.

Saya juga berpikir, apakah kita sudah tidak melihat jawa di balik kekuatan penegakan hukum? Kita harus lebih bijak, kita harus mempertimbangkan apa yang kita lakukan dan bagaimana kita bisa menjadi bagian dari solusi, bukan hanya pasien.
 
Saya rasa itu sangat menekankan bagaimana pentingnya kita sebagai masyarakat Indonesia untuk membantu menangkap dan mencegah praktik penipuan online dan peredaran narkoba di lapas-rutan. Saya merasa senang melihat bahwa Kementerian Imipas telah melakukan banyak upaya untuk menghentikan hal ini, seperti kegiatan razia yang dilakukan secara bertahanan.

Namun, saya juga merasa sedikit penasaran bagaimana itu bisa terjadi di lapas-rutan. Bagaimana lagi keamanan dan ketertiban yang bisa rusak jika ponsel dan narkoba ada di dalam? Saya harap Kementerian Imipas akan terus berupaya untuk mencegah hal ini terjadi kembali di masa depan 🤔💡
 
ini yang penting banget! kementerian imigrasi dan permasyarakatan benar-benar berjuang untuk menjaga keamanan di dalam lapas-rutan, dan hasilnya sudah sangat baik 😊. 11.962 kegiatan razia yang dilakukan dalam setahun terakhir itu sudah cukup bangun. dan sih, hasilnya mematikan, 10.572 unit ponsel dan 21.843 benda elektronik disita. itu benar-benar mengurangi risiko penipuan online dan peredaran narkoba di dalam lapas. aku percaya kepala-kepala lapas harus tetap berhati-hati dan tidak biarkan satupun HP masuk ke dalam lapas 🤣. kementerian imigrasi dan permasyarakatan benar-benar meraih pujian dari kami semua! 💯
 
ini gue bayangin diagram untuk menceritakan isu ini 📊
```
+---------------+
| Ponsel di dalam |
| lapas-rutan |
+---------------+
| |
| Hentikan
| penipuan online
| |
v v
+---------------+---------------+
| Keamanan dan | Narkoba |
| ketertiban | harga mati |
+---------------+---------------+

+---------------+
| Kegiatan razia |
| narkoba & penipuan|
+---------------+
| |
| Hasil:
| - 10.572 unit ponsel
| - 21.843 benda elektronik disita
| |
v v
+---------------+---------------+
| Pemberantasan | Pengungkapan |
| narkoba & penipuan| narkoba di lapas|
+---------------+---------------+

```
gak bisa tidak terkesan dengan kejadian ini, ya? 🤯 semoga semua oknum pegawai yang melanggar norma bisa dipengawasan lebih ketat di masa depan 💪
 
kembali
Top