Aktivitas seismik di Alaska, Amerika Serikat (AS) dalam 24 jam terakhir mencapai level tertinggi setelah gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,0 yang pemicu kejadian tersebut. Menurut Data Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), total ada 164 gempa terjadi di wilayah tersebut.
Sekitar 40 menit setelah lindu utama, seismolog Alaska, Michael West, menyatakan bahwa sudah ada rangkaian gempa susulan yang cukup kuat. Ia mengutip bahwa gempa berkekuatan magnitudo 7 tentunya sangat kuat untuk menyebabkan tanah longsor dan bisa memicu kerusakan pada wilayah tertentu.
Gempa utama terjadi dekat Yakutat dengan kedalaman sekitar 10 kilometer. Guncangan yang dirasakan hingga Anchorage dan wilayah Yukon di Kanada, tetapi tidak ada laporan korban jiwa atau kerusakan besar. Alaska merupakan salah satu wilayah paling aktif secara seismik di AS karena berada di tepi Cincin Api Pasifik.
NASA mencatat bahwa negara bagian ini secara konsisten mengalami lebih banyak gempa signifikan dibanding daerah lain, bahkan termasuk lindu besar bersejarah seperti gempa magnitudo 8,7 Kepulauan Rat pada 1965. Warga Kanada juga merasakan guncangan dan tidak ada laporan kerusakan atau cedera.
Pihak berwenang dan seismolog akan terus memantau perkembangan aktivitas seismik di Alaska tenggara untuk mengantisipasi gempa susulan tambahan dan potensi dampaknya.
Sekitar 40 menit setelah lindu utama, seismolog Alaska, Michael West, menyatakan bahwa sudah ada rangkaian gempa susulan yang cukup kuat. Ia mengutip bahwa gempa berkekuatan magnitudo 7 tentunya sangat kuat untuk menyebabkan tanah longsor dan bisa memicu kerusakan pada wilayah tertentu.
Gempa utama terjadi dekat Yakutat dengan kedalaman sekitar 10 kilometer. Guncangan yang dirasakan hingga Anchorage dan wilayah Yukon di Kanada, tetapi tidak ada laporan korban jiwa atau kerusakan besar. Alaska merupakan salah satu wilayah paling aktif secara seismik di AS karena berada di tepi Cincin Api Pasifik.
NASA mencatat bahwa negara bagian ini secara konsisten mengalami lebih banyak gempa signifikan dibanding daerah lain, bahkan termasuk lindu besar bersejarah seperti gempa magnitudo 8,7 Kepulauan Rat pada 1965. Warga Kanada juga merasakan guncangan dan tidak ada laporan kerusakan atau cedera.
Pihak berwenang dan seismolog akan terus memantau perkembangan aktivitas seismik di Alaska tenggara untuk mengantisipasi gempa susulan tambahan dan potensi dampaknya.