150 Anak Terlibat Kasus Narkoba, Jadi Pengguna hingga Kurir

Kasus Narkoba: 150 Anak Terlibat, Tersangka Berjumlah 51.763 Orang

Polri mengungkapkan 38.934 kasus peredaran narkoba selama periode Januari-Oktober 2025. Dalam kasus-kasu itu, sebanyak 51.763 orang jadi tersangka, termasuk 150 anak-anak yang masih terlibat sebagai pengguna hingga kurir narkoba.

Menurut Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Syahardiantono, proses hukum terhadap para tersangka yang masih anak-anak berpedoman pada Undang-Undang Perlindungan Anak. Namun, ia juga menekankan bahwa tindakan Polri terhadap kasus-kasu narkoba ini tidak lembut.

"Tapi apa pun itu, yang terlibat narkoba kami tindak tegas," kata Syahardiantono di Gedung Bareskrim Polri, Rabu, 22 Oktober 2025.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Brigadir Jenderal Eko Hadi Santoso mengatakan bahwa terbesar dari kasus-kasu ini adalah penggunaan dan pengiriman narkoba melalui anak-anak. Menurutnya, anak-anak kerap dimanfaatkan oleh sindikat narkoba.

"Pakai kurir anak supaya mudah lepas, pakai pidana anak," kata Eko.

Dalam kasus-kasu ini, banyak dari tersangka yang masih di Sumatera Utara. Provinsi itu mendapat perhatian khusus dari Polri dalam aspek peredaran narkoba.

Eko merincikan bahwa terdapat 48.692 pria dan 2.764 wanita sebagai tersangka, serta 150 anak yang terlibat dalam kasus-kasu ini.
 
Gue pikir itu cara Polri yang bagus aja, nggak bisa menyerah duit narkoba kan? Mereka sudah berhasil menangkap banyak orang yang terlibat dalam peredaran narkoba, termasuk anak-anak yang masih muda. Gue rasa itu cara yang bijak, jadi mereka tidak bisa memulai kegiatan narkoba lagi. Dan, gue lihat kalau Polri juga sudah melindungi anak-anak dengan menggunakannya sebagai kurir, jadi anak-anak nggak bisa dipaksa untuk terlibat dalam peredaran narkoba. Gue rasa itu cara yang tepat, kita harus bekerja sama untuk menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat! 🤝
 
Maksudnya apa sih kalau anak-anak jadi kurir narkoba? Mereka masih kecil kok, belum bahagia pulang dari sekolah, tapi sudah dijadikan pakai untuk peredaran narkoba... Itu yang bikin aku saya marah, nggak ada kata apa pun yang bisa aku tulis lagi... 🤯🔥
 
Gak bisa dipungut hargai sih kalau mereka memanfaatkan anak-anak untuk narkoba... Apalagi karena masih anak-anak, gak sabenarnya apa yang mereka lakukan di sana 🤕. Polri harus lebih hati-hati dulu, jangan sampai salah sasaran sih. Dan kalau sudah tahu siapa pun yang terlibat, harus ada konsekuensi yang tepat, tidak boleh sembarangan aja.
 
Aku setuju nggak bisa dilarangin anak-anak terjebak di dunia narkoba sih... tapi aku juga khawatir bagaimana caranya bisa memastikan bahwa anak-anak tersebut tidak terlalu dipengaruhi oleh penanganan ini. Apa kalau kasusnya jadi semakin panjang dan sulit?

Aku pikir Polri harus lebih fokus bukan hanya menangkap orang, tapi juga cari faktor-faktor penyebab narkoba itu sendiri... Kita udah tahu kalau anak-anak yang kurang sekolah atau tidak memiliki kesempatan yang sama dengan teman-temannya, mereka akan lebih mudah tergoda. Jadi, aku berharap pemerintah bisa buat program-program yang bisa membantu anak-anak itu...
 
Gak ngerti lagi, Polri kan sudah cukup banyak ngejar kasus narkoba, tapi masih ada banyak anak kecil yang terlibat dengannya 😕. Mungkin karena sistemnya masih belum sempurna, atau mungkin karena masih banyak orang tua yang tidak waspada terhadap kasus-kasus ini 🤷‍♂️. Saya rasa perlu ada solusi yang lebih tepat untuk mengatasi masalah ini, seperti dengan memperkuat pendidikan tentang narkoba dan penanganan kasus-kasu ini agar anak-anak tidak terlibat dengannya dari awal 🤔.
 
Ooohhh 🤯, kayaknya polri gede banget lagi! Kasus narkoba ini memang serius banget, kan? 51.763 orang jadi tersangka, kayaknya harusnya ada yang ambil contoh dari kasus-kasus ini. Tapi kayaknya polri masih terlalu tegas aja, kira-kira mereka nggak sabar untuk selesaiin kasus-kasus ini, kan? 🤔

Dan apa lagi dengan anak-anak yang terlibat dalam kasus-kasus ini, kayaknya harus ada langkah yang lebih banyak untuk mencegah anak-anak menjadi kurir narkoba. Mereka gini yang akan jadi korban dari kasus-kasus ini aja! 🙅‍♂️

Aku harap kasus-kasus ini bisa diatasi dengan baik dan tidak ada orang lain yang terkena dampaknya, kan? 🤞
 
Gue rasa ini bikin kekecewa banget... 150 anak-anak masih bisa terlibat dengan narkoba... apa lagi kalau mereka harus menjadi kurir atau pengguna... ini sangat tidak adil... 🤕

Gue lihat diagramnya, ini seperti sistem jaringan yang serba merusak... masyarakat menjadi korban sendiri... 📈
```
+---------------+
| Narkoba |
+---------------+
|
|
v
+---------------+ +---------------+
| Kurir Anak | | Pengguna |
| (Kurir Pintar) | | (Anak-anak) |
+---------------+ +---------------+
```
Gue rasa perlu ada solusi yang lebih efektif... seperti pendidikan dan rehabilitasi... agar anak-anak tidak terlibat dengan narkoba... 🤝
 
aku sama-sama kecewa dengerin kasus-kasus narkoba yang banyak sekali, tapi apa yang aku lihat ada lagi masalahnya sih bagaimana caranya polri bisa nge-encarir para anak-anak yang terlibat dalam hal ini, sih tindakannya tidak bisa dijadikan sebagai contoh bagi mereka. mungkin lebih baik apabila polri mengajukan kesempatan bagi mereka supaya kembali ke jalur yang benar, bukan lagi memaksanya dengan hukuman yang keras. 🤕
 
Apa sih maksudnya kalau Polri nggak lembut dengan para anak-anak yang terlibat narkoba? Maksudnya apa sih kalau mereka pakai kurir anak supaya mudah lepas? Gue penasaran, siapa sih anak-anak itu? Kalau tidak ada bukti pasti hanya untuk menyelidiki, tapi nggak bisa dipungkiri kalau ini semacam kejahatan yang parah. Dan apa sih yang dibawa oleh Polri sini? Tadi gue lihat artikel kalau kasus-kasus narkoba di Sumatera Utara ini banyak banget. Gue khawatir apakah ini hanya untuk memperbanyak korban atau ada yang lain di balik cerita ini... 🤔👀
 
Nih bro, cek aja siapa yang terlibat narkoba ya? Ada banyak dari mereka di Sumatera Utara deh, apa kiraannya kaya ada laba atau gini? Polri udah tindak tegas banget, tapi aku rasa masih ada yang bisa diperbaiki, seperti pelatihan lebih baik untuk kurir anak-anak narkoba. Tapi, siapa tau bro, aku justru senang melihat Polri berani tindak terhadap kasus-kasu ini, karena kalau tidak, narkoba aja akan terus berkembang, bro!
 
hehe, gue penasaran sih apa salahnya kalau kita nggak punya kurir narkoba anak? ngomong-ngomong, tapi ternyata masih banyak banget dari anak-anak yang jadi kurir narkoba... apa dia aja cekatan? gue pikir kalau ganti dengan edukasi narkoba sih lebih baik lagi. kalau edukasi kita kan bisa membantu masyarakat, bukan pake pidana atau kekerasan...
 
Kasus ini memang bikin perasaan sedih, ya? 150 anak masih muda, apa lagi, berisiko hidup karena narkoba... tapi sayangnya Polri gampang sekali untuk mengambil tindakan yang benar, terutama terhadap anak-anak. Mereka tahu kalau anak-anak ini masih lemah dan tidak bisa memahami konsekuensi dari apa yang dilakukan mereka.

Dan saya pikir pula, siapa nih yang mau mengirim anak ke jalan, begitu saja? Seperti, kurir narkoba atau pengguna... tapi itu yang terjadi, dan Polri harus berusaha untuk menghentikan hal ini. Mungkin ada cara lain, caranya yang lebih lembut... tapi saya tidak tahu.

Apa pun caranya, yang penting adalah Polri bisa mengambil tindakan yang tepat, dan anak-anak bisa dilindungi dari bahaya narkoba.
 
Aku jadi sikit kecewa banget ya... 51.763 orang ternyata tersangka karena narkoba? Makanya kita perlu hati-hati ya, kan? Semua orang yang ikut narkoba itu bukan hanya anak-anak, tapi juga orang dewasa yang sudah bertanggung jawab. Kita harus berani mengambil tindakan, jangan hanya menunggu polisi untuk tindak.

Saya pikir kita perlu membicarakan hal ini lebih banyak lagi di masyarakat. Kita harus memahami bahwa narkoba bukan hanya masalah anak-anak, tapi juga masalah yang terjadi di kalangan orang dewasa. Kita harus bekerja sama dengan polisi dan komunitas untuk mengatasi masalah ini.
 
Gini ya narkoba kayak gini sih... Tapi kita harus diingat kan bahwa mereka masih anak-anak, jadi kita harus lembut dulu tapi juga tindakan tegas ya... Polri sudah buat Undang-Undang Perlindungan Anak yang bagus banget, tapi mungkin ada beberapa kasus yang kesalahan nih... Tapi saya rasa Polri sudah cari solusi yang tepat, misalnya dengan menggunakan kurir anak untuk menangkap sindikat narkoba. Itu kayak gini sih, kita harus bisa melawan kejahatan narkoba tapi juga harus bisa lembut dulu pada korban ya...
 
Mengenang masa lalu, aku pikir kalau kita bisa mengubah sistem pendidikan agar tidak ada remaja dan anak-anak terluka akibat narkoba, tapi kini terus terjadi... Itu yang bikin aku sedih, ya. Tapi aku juga merasa bangga dengan polisi, karena mereka benar-benar tindak tegas, apa pun itu. Dan mungkin kalau kita bisa mengurangi penggunaan narkoba di kalangan remaja dan anak-anak, maka kasus-kasus ini tidak akan terjadi lagi. Tapi sekarang, aku hanya bisa berharap bahwa mereka yang tersangka bisa mendapatkan bantuan yang tepat...
 
ini kasus kriminal yang mempriai banyak dada 🤕 apa lagi kalau ada anak-anak yang jadi korban? anak-anak yang usianya masih cilik, padahal mereka sudah menjadi kurir narkoba atau pengguna hingga pedagang 🤑 siapa nanti yang bertanggung jawab? polri harus lebih hati-hati dalam proses hukumnya, jangan cuma soal tindak tegas aja, tapi juga perlu mempertimbangkan hak anak-anak 🤝
 
kembali
Top