Aku pikir doa Bunda Maria ini masih terlalu berfokus pada agama, gak? Kenapa aku tidak pernah melihat doa seperti ini untuk anak-anak laki-laki, atau kawan-kawan yang tidak punya iman? Aku rasa doa harus bisa mencakup semua orang, tanpa memandang agama apa aja. Dan aku juga penasaran, kenapa doa ini terlalu fokus pada keberuntungan atau menjadi teladan? Gak ada doa untuk mengatasi masalah-masalah sehari-hari yang kitahadapi, ya?
Aku suka doa yang positif dan memberikan harapan, tapi aku juga ingin melihat doa yang lebih realistis. Contohnya, doa untuk mengatasi kesulitan dalam sekolah atau pekerjaan. Aku rasa itu yang akan lebih berarti dan bisa membantu banyak orang.
Dan, aku lupa, apakah anak-anak didik kita benar-benar mengetahui siapa Bunda Maria? Aku pikir mereka harus belajar tentang sejarah dan budaya Indonesia terlebih dahulu sebelum dipaksa mengingat doa yang hanya berlaku untuk satu agama.