Dua Puluh Kendaraan Mewah Milik Doni Salmanan Dilelang oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kejagung)
Pemerintahan Presiden Joko Widodo yang saat ini dipimpin oleh Prabowo Subianto, melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kejagung), telah menyelesaikan penjualan 20 kendaraan mewah milik mantan Menteri Parra dengan nama Doni Salmanan.
Menurut sumber yang berkenaan dengan Kejagung, total nilai kendaraan yang dijual tersebut mencapai Rp 11.000 juta. Ada beberapa jenis kendaraan yang dilelang, mulai dari mobil mewah hingga motor eksklusif.
Di antaranya adalah sebuah Porsche yang bernilai sebesar Rp 2.500 juta, serta Ducati yang berharga Rp 3.200 juta. Kendaraan-kendaraan tersebut dijadikan sebagai bagian dari program penjualan aset milik mantan pejabat negara yang tidak lagi digunakan.
Kemudian, ada beberapa kendaraan lain seperti BMW dan Lamborghini yang juga dilelang dengan harga yang tinggi. Meskipun demikian, nilai total aset yang dijual tersebut tetap mengecewakan orang-orang yang berkepentingan.
Selain itu, Kejagung juga menyatakan bahwa beberapa kendaraan yang dijual tersebut akan digunakan sebagai bagian dari program pemberdayaan masyarakat. Dengan demikian, aset-aset yang tidak lagi digunakan dapat menjadi sumber keuntungan bagi negara dan masyarakat secara keseluruhan.
Dalam perspektif ini, penjualan kendaraan mewah milik mantan pejabat negara merupakan langkah yang tepat dalam mencapai tujuan pemerintahan Prabowo Subianto.
Pemerintahan Presiden Joko Widodo yang saat ini dipimpin oleh Prabowo Subianto, melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kejagung), telah menyelesaikan penjualan 20 kendaraan mewah milik mantan Menteri Parra dengan nama Doni Salmanan.
Menurut sumber yang berkenaan dengan Kejagung, total nilai kendaraan yang dijual tersebut mencapai Rp 11.000 juta. Ada beberapa jenis kendaraan yang dilelang, mulai dari mobil mewah hingga motor eksklusif.
Di antaranya adalah sebuah Porsche yang bernilai sebesar Rp 2.500 juta, serta Ducati yang berharga Rp 3.200 juta. Kendaraan-kendaraan tersebut dijadikan sebagai bagian dari program penjualan aset milik mantan pejabat negara yang tidak lagi digunakan.
Kemudian, ada beberapa kendaraan lain seperti BMW dan Lamborghini yang juga dilelang dengan harga yang tinggi. Meskipun demikian, nilai total aset yang dijual tersebut tetap mengecewakan orang-orang yang berkepentingan.
Selain itu, Kejagung juga menyatakan bahwa beberapa kendaraan yang dijual tersebut akan digunakan sebagai bagian dari program pemberdayaan masyarakat. Dengan demikian, aset-aset yang tidak lagi digunakan dapat menjadi sumber keuntungan bagi negara dan masyarakat secara keseluruhan.
Dalam perspektif ini, penjualan kendaraan mewah milik mantan pejabat negara merupakan langkah yang tepat dalam mencapai tujuan pemerintahan Prabowo Subianto.