110 WNI Jadi Korban Penipuan di Kamboja, Menlu: Ada yang Tidak Mau Pulang

Puluh Orang WNI Jadi Korban Penipuan di Kamboja, Ternyata Ada yang Tak Ingin Pulang Kembali

Kementerian Luar Negeri (Menlu) RI menyebutkan bahwa 110 warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban penipuan online di Kamboja. Puluh orang WNI ini ditembak dan terluka dalam kerusuhan di sebuah sentra penipuan daring (online scam) di kota Chrey Thum, Provinsi Kandal, Kamboja.

Menurut Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, ada beberapa korban yang tidak mau pulang ke Indonesia. Ia mengatakan bahwa "ada juga yang kita pulangi ternyata dia tidak mau pulang, begitu." Namun, ia tidak menjelaskan alasan sejumlah korban itu tak ingin pulang ke Indonesia.

Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) mengonfirmasi bahwa 110 WNI yang menjadi korban maupun yang terlibat dalam penipuan online di Kamboja telah dipastikan aman. Sebanyak 97 warga negara Indonesia (WNI) diamankan pihak Kepolisian usai melarikan diri dari sentra penipuan daring (online scam) di Kamboja.

Para WNI tersebut sebelumnya dilaporkan terlibat dalam sebuah kerusuhan dan melarikan diri dari sekapan 'perusahaan' penipuan daring di kota Chrey Thum, Provinsi Kandal, Kamboja, pada 17 Oktober lalu. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan akan mengusahakan pemulangan sejumlah 97 WNI yang diamankan usai melarikan diri dari sentra penipuan daring (online scam) di Kamboja.

Mengenai kondisi para korban, Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha memastikan bahwa tidak ada dari mereka mengalami luka yang mengancam nyawa. Namun, ada 4 korban yang terindikasi terlibat dalam tindak kekerasan dalam kerusuhan.

KBRI Phnom Penh telah meninjau kondisi 11 WNI tersebut dan ditemukan bahwa tidak ada dari mereka mengalami luka yang mengancam nyawa.
 
Aku pikir ini kisah sederhana tapi berat hati, kenapa kita harus belajar dari kesalahan orang lain. Jangan kira bahwa kamu aman hanya karena kamu memiliki kewarganegaraan Indonesia. Ada banyak korban yang terjadi karena kesalahan mereka sendiri, gak ada jaminan siapa nanti yang akan diterkena. Penting sekali kita waspada dan berhati-hati saat online, gak cuma penipu yang harus waspada tapi juga diri sendiri.
 
[Image of a person holding a "Korban" sign with a confused expression](https://i.imgur.com/n9VwL6B.png)

[ GIF of a person falling into a trap with a caption "Puluh orang WNI jadi korban penipuan di Kamboja" ](https://i.giphy.com/gyuqU7nXcYr4T9kKs8/giphy.gif)

[Image of a person holding a "Warga Negara Indonesia" sign with a puzzled expression](https://i.imgur.com/O5BQy6d.png)

[ GIF of a person looking at their phone with a shocked expression and a caption "Penipuan online di Kamboja" ](https://i.giphy.com/4KJHtqGgE1Dh4UaWlS/giphy.gif)
 
OMG GAK ADA W NI YANG INGIN PULANG KEMBALI DARI KAMBOJA, TAPI BANYAK YANG TERJEBAK DENGAN PENIPUAN ON LINE! 🤯🚨

SAYA RASA MAH GAK ADA LOGI JIKA SUDAH MENYALIP KE LUAR NEGERI DAN LAGI PULANG KEMBALI KE INDONESIA. BAIK ADALAHA PENIPAUN ON LINE, BAIK TAU PUNYA ISU YANG MENGANJAMKAN NYAWA KITA W NI! 😡

PERLUNYA JANGKAU NGAJO GELAR PULANG KEMBALI UNTUK W NI YANG TERJEBAK DENGAN PENIPAUN ON LINE. BAIK GAET DENGAN KEMLU, BAIK GAET DENGAN KP2MI, PERLUNYA MAKIN SERUUS DAN RAPAT UNTUK JANGKAU NGAJO GELAR PULANG KEMBALI! 📣
 
Gue pikir penipuannya online di Kamboja ini seperti bermain judi dengan api, nggak punya akhirnya 🙅‍♂️. Mereka menangkap 97 orang WNI yang melarikan diri dari sentra penipuan, tapi ada puluh orang yang ditembak dan terluka? Kenapa mereka jadi korban sih? Apakah karena mereka nggak punya kemampuan untuk melindungi diri sendiri? Gue rasanya sangat tidak adem sih.
 
Kalau kamu pikir gampang banget ngeluar negeri, tapi perlu diingat, nanti kamu jadi korban penipuan online. Saya ingat kala saya masih SMP, kita dipikirkan untuk bekerja di Malaysia, tapi gampang juga kita terjebak di sana. Sekarang yang terjadi sama sekali tidak terduga, 110 WNI menjadi korban penipuan online di Kamboja. Puluh orang terluka, itu kayaknya sangatlah mengkhawatirkan 😱. Saya ingat kala saya masih kecil, kita dipelajari tentang kesabaran dan disiplin, tapi sekarang sih tidak ada yang sabar, semua orang cari keuntungan 💸. Yang penting, pemerintah harus berhati-hati dan memastikan keamanan para WNI di luar negeri 🤝.
 
Gue rasa serangkaian penipuan online di Kamboja ini memang bikin pusing banget. Gue pernah tahu seorang kenalan keponyong yang jadi korban penipuan online, dia kena bayar uang puluhan jutaan karena iklan palsu. Kalau 110 warga negara Indonesia (WNI) jadi korban, itu memang bikin rasa sedih dan marah. Tapi apa yang paling bikin gue khawatir adalah ada yang jadi korban tapi juga tidak mau pulang ke Indonesia. Maksudnya, siapa yang merasa tak puas dengan situasi di Indonesia? Gue rasa kita harus terus mengawal dan memastikan agar WNI yang jadi korban penipuan online mendapat bantuan yang tepat dan aman kembali ke tanah air.
 
Paham deh, kalau gini terjadi di Kamboja, apa pun itu kan udah ngiler orang Indonesia, siapa tahu aku juga salah salah, tapi kalau gini terjadi pada 110 orang, itu kan nggak enak banget, kita harus waspada banget juga, khususnya bagi WNI yang bekerja di luar negeri. Tapi apa yang lebih parah adalah 4 dari korban itu mau terlibat dalam kekerasan, itu bukannya jalan keluarnya, kan?
 
gak capek banget, apa yang terjadi di Kamboja sih kalau orang-orang WNI mau jadi korban penipuan online 😒? mungkin karena di Indonesia kita gak terlalu percaya diri untuk berusaha karir di luar negeri, atau bisa jadi di Kamboja pekerjaan yang ditawarkan itu malah beda dari apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh WNI. dan siapa tahu kalau ada juga yang suka dengan kehidupan barat yang semuanya berkeliling online, tapi ternyata kamu sendiri jadi korban... itukit aja 🤦‍♂️.
 
Hmm, penipuan online di Kamboja itu kerenahan banget 🤯! Ngeluhin nggak sih kan kalau kamu sudah terjebak, tapi nggak bisa pulang ke Indonesia? Puluh orang WNI jadi korban, itu sangat berat sekali 🤕. Sama-sama kan, kita harus waspada ketika keluar negeri dan tidak pernah terlalu percaya diri saat online 😬. Menteri Luar Negeri RI sudah banyak yang lakukan, tapi nggak ada kepastian sih kalau korban-korban itu nanti mau pulang atau nggak 🤔.
 
Penipuan online di Kamboja yang melibatkan puluh orang warga negara Indonesia ini bukanlah kejadian yang baru, tapi juga jangan dibanggikan. Siapa tahu nanti korban penipuannya ada di Indonesia. Menteri Luar Negeri RI harus lebih serius mengatasi masalah ini, karenanya ada 110 WNI yang terkena dampak.
 
😩 Mereka 110 warga negara Indonesia (WNI) jadi korban penipuan online di Kamboja. Puluh orang koma tewas, kan? 🤕 Ada yang tak mau pulang ke Indonesia lagi, apa karena mereka udah terlalu banyak uang? 😩 Mereka kayaknya tidak bisa dipulangi dengan cepat ya... 💔
 
Makasih kan ya... Aku lagi bingung sih, kenapa kerusuhan di Kamboja ini seru banget kayaknya. Sepertinya para korban WNI itu terlalu canggih sama online scam. Saya bayangin kalau kalau aku jatuh ke situasi yang sama, aku akan panik dan tidak bisa bertindak. Tapi, kalau aku harus memilih, aku rasa ini kerugian bagi para korban WNI. Mungkin perlu diimbangi dengan edukasi online yang lebih baik atau perlindungan yang lebih baik untuk WNI yang bekerja di luar negeri... 🤦‍♂️
 
Wahhh, kaya serius aja ya... Puluh orang warga negara Indonesia jadi korban penipuan online di Kamboja? Bagaimana nih kalau bukan karena kita nggak sengaja terpilih sebagai korban... Apalagi lagi 4 korban yang terindikasi terlibat dalam tindak kekerasan, itu gini aja kan? Kenapa nih mereka tidak mau pulang ke Indonesia? Apakah mereka udah banget kenyepaan dengan penipuan online di Kamboja?
 
Aku pikir Jangan sampai dia tidak mau pulang ke Indonesia, tapi aku juga rasa kan apa sih dia punya alasan untuk tidak pulang? 🤔 Mungkin dia bisa kembali dan bergabung dengan keluarga, tapi aku juga ragu apakah dia benar-benar tidak mau kembali... Aku suka Jadi korban penipuan online tapi tidak mau pulang ke Indonesia kan itu cerita yang lucu! 😂 Tapi serius aja, aku khawatir untuk korban-korban yang terluka dan tidak mau pulang. Mungkin kami harus lebih waspada dalam memberikan informasi kepada korban-korban yang terlibat dalam penipuan online... atau mungkin tidak? 🤷‍♂️
 
Saya paham kalau keterlibatan orang Indonesia di Kamboja bisa jadi terjadi karena kesempatan atau kesalahpahaman. Tapi, masih perlu kita teliti siapa saja yang terlibat dalam penipuan online. Kita harus waspada dan tidak biarkan kejahatan itu berdampak pada WNI kita.

Saya juga khawatir kalau ada yang merasa ketidaknyamanan atau takut untuk pulang ke Indonesia, itu memang bukan situasi yang nyaman. Mungkin perlu ada usaha dari pihak Kamboja dan pemerintah Indonesia agar bisa meningkatkan kesadaran dan perlindungan bagi WNI di luar negeri.

Puluh orang yang terluka, itu juga bukan hal kecil. Kita harus berharap semuanya akan pulih dengan baik dan tidak ada yang terlalu parah.
 
kembali
Top