Setidaknya 11 orang awak kapal KM Maluku Makmur 03, yang terbakar di Perairan Laut Banda, Maluku, hari ini (Jumat) akhirnya ditemukan. Kapal tersebut merupakan sebuah kapal penangkap ikan. Pencarian tim SAR berlangsung sejak 20 November 2025 setelah dikabarkan sedang mengalami musibah kebakaran di sekitar Perairan Laut Banda, Kabupaten Maluku Tengah pada tanggal 20 November 2025 Sekitar pukul 17.50 WIT.
Dikutip dari Kansar Ambon, Muhammad Arafah, tim SAR berkoordinasi dengan Pos SAR Banda mulai melakukan pencarian pada Jumat sekitar pukul 14.40 WIT. Namun, operasi belum mendapatkan informasi terkait keberadaan kapal tersebut.
Pencarian kemudian dilanjutkan pada pukul 15.30 WIT dengan koordinasi dengan POS AL dan Polair, serta pada pukul 16.30 WIT dengan kansar Ambon berkoordinasi dengan pihak penanggungjawab kapal. Namun, belum ada informasi terkait korban ditemukan.
Operasi pencarian dihentikan sementara karena cuaca buruk. Pagi ini, Sabtu (22/11/2025) kembali dilakukan pencarian Operasi SAR hari kedua. Tim Rescue Kansar Ambon mengerahkan satu unit KN SAR Bharata menuju lokasi kejadian guna melaksanakan pencarian pada koordinat 4°33'52.20"S - 128°48'33.55"E.
Dalam laporan yang diterima, kapal tersebut diketahui berangkat dari Pelabuhan Tulehu tanggal 8 November 2025 sekitar pukul 02.00 WIT dini hari hendak menuju spot mancing di Perairan Laut Banda. Kemudian, pada tanggal 20 November 2025, pemilik kapal menerima informasi bahwa KM Maluku Prima Makmur 03 mengalami kebakaran pada koordinat yang sama sekitar pukul 17.50 WIT.
Kansar Ambon membeberkan identitas para korban yang sedang dalam pencarian tim SAR, antara lain Yakob Arnyanyi (60) selaku nahkoda; bersama 10 ABK, yaitu Kien Julson Sabandar (52); Misran Sumenda (51); Finsen Rahayaan (27); Deki Tatael (59); Hengki Tatael (21); Agung Mamentiwalo (29); Oksin Tatael (29); Otnjel Kolotja (51); Jefry Langelo (62); serta Melvin Rolando Hitalessy (26).
Dikutip dari Kansar Ambon, Muhammad Arafah, tim SAR berkoordinasi dengan Pos SAR Banda mulai melakukan pencarian pada Jumat sekitar pukul 14.40 WIT. Namun, operasi belum mendapatkan informasi terkait keberadaan kapal tersebut.
Pencarian kemudian dilanjutkan pada pukul 15.30 WIT dengan koordinasi dengan POS AL dan Polair, serta pada pukul 16.30 WIT dengan kansar Ambon berkoordinasi dengan pihak penanggungjawab kapal. Namun, belum ada informasi terkait korban ditemukan.
Operasi pencarian dihentikan sementara karena cuaca buruk. Pagi ini, Sabtu (22/11/2025) kembali dilakukan pencarian Operasi SAR hari kedua. Tim Rescue Kansar Ambon mengerahkan satu unit KN SAR Bharata menuju lokasi kejadian guna melaksanakan pencarian pada koordinat 4°33'52.20"S - 128°48'33.55"E.
Dalam laporan yang diterima, kapal tersebut diketahui berangkat dari Pelabuhan Tulehu tanggal 8 November 2025 sekitar pukul 02.00 WIT dini hari hendak menuju spot mancing di Perairan Laut Banda. Kemudian, pada tanggal 20 November 2025, pemilik kapal menerima informasi bahwa KM Maluku Prima Makmur 03 mengalami kebakaran pada koordinat yang sama sekitar pukul 17.50 WIT.
Kansar Ambon membeberkan identitas para korban yang sedang dalam pencarian tim SAR, antara lain Yakob Arnyanyi (60) selaku nahkoda; bersama 10 ABK, yaitu Kien Julson Sabandar (52); Misran Sumenda (51); Finsen Rahayaan (27); Deki Tatael (59); Hengki Tatael (21); Agung Mamentiwalo (29); Oksin Tatael (29); Otnjel Kolotja (51); Jefry Langelo (62); serta Melvin Rolando Hitalessy (26).