1 Tahun Kabinet Prabowo, Menteri Wihaji Beberkan Dampak Penting Program 'Genting'

Kabinet Prabowo Harus Dipertanggungarkan atas Hasil Program 'Genting' Wihaji

Setelah sekitar satu tahun kepemimpinan, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji mengakui program 'Genting', atau Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting, telah berdampak secara signifikan bagi masyarakat. Program ini, yang didirikan tanpa bantuan APBN, berhasil mempercepat bantuan kepada masyarakat sehingga cepat dirasakan.

Menurut Wihaji, program ini diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat, termasuk institusi, korporasi, BUMN, swasta, dan personal. Dia menjelaskan bahwa program ini memiliki dampak langsung dan cepat dirasakan, karena tidak memerlukan perencanaan yang panjang. Contohnya adalah kasus cacing di Sukabumi, di mana Wihaji berhasil mengaktifkan rumah, MCK, dan sistem air sanitasi, sehingga meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Wihaji menargetkan bahwa pada tahun 2025, ada 1 juta anak yang akan mendapatkan perlindungan sebagai bagian dari program 'Genting'. Dia juga menyebutkan bahwa penerima manfaat utama program ini adalah Keluarga Risiko Stunting (KRS), dengan edukasi dan nutrisi menjadi dua faktor yang paling berdampak.

"Kenapa ini yang paling kelihatan berdampak, saya merasakan, bagaimana suasana kebatinan masyarakat yang hari ini kategori KRS. Butuh percepatan, butuh kenyataan, butuh turun langsung," katanya.

Program 'Genting' telah menjadi contoh bahwa pemerintahan dapat berdedikasi untuk memajukan negeri dalam waktu singkat. Saksikan episode Jejak Pradana lainnya di detikcom.
 
ini program 'Genting' wihaji itu benar-benar perlu diapresiasi 😊. gampang banget dipahami dan dilakukan, sehingga cepat dirasakan oleh masyarakat. kalau gini bisa terjadi, pasti ada banyak program lain yang juga efektif 💡. tapi apa yang patut diperhatikan adalah bagaimana implementasinya di tingkat kementerian. apakah program ini benar-benar tidak memerlukan bantuan APBN? 🤔. masih terasa kekurangan dalam hal biaya dan sumber daya.
 
program ini gak masalah, tapi apa yang saya lihat gak jelas sih... mereka mau nggak sambut aksi Wihaji? kalau ada yang keluh keluhan tentang program ini, mungkin karena kenyataannya terlalu berat untuk dipikirkan, atau karena kita semua ragu-ragu untuk memaafkan kekurangan manusia. tapi apa yang saya lihat sih, masyarakat Indonesia punya kemampuan untuk berubah menjadi bagian dari solusi, dan itu bukannya hal yang bisa diragukan.
 
Kalau nggak salah, program Genting Wihaji ini kayaknya punya dampak yang besar banget! Saya senang sekali melihat Wihaji berhasil meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama bagi Keluarga Risiko Stunting (KRS). Program ini kayaknya bisa menjadi contoh bagus bagi pemerintah dan semua organisasi lainnya.

Wihaji jelas-jelas memiliki visi yang baik dan dia tidak takut untuk bereksperimen dan mencoba hal-hal baru. Dia juga bukan hanya fokus pada edukasi, tapi juga pada nutrisi, kayaknya dia ingin memberikan solusi total bagi masalah stunting.

Saya senang banget melihat program ini bisa mendapatkan perhatian dari masyarakat dan semua lapisan sosial. Saya yakin Wihaji akan mencapai target 1 juta anak yang mendapatkan perlindungan pada tahun 2025, tapi saya juga ingin menekankan pentingnya konsistensi dan sumber daya yang cukup untuk program ini agar bisa berjalan dengan baik.

Aku tidak bisa tidak senang melihat Wihaji yang kayaknya serius dan tidak takut akan risiko saat bekerja. Dia benar-benar inspiratif! 🙌💪
 
"Oke, aku pikir program 'Genting' ini sudah jadi kebiasaan masyarakat, tapi apa punya yang harus kita perhatikan sih, kita harus ngecek kualitas air dan pangan yang dikonsumsi oleh anak-anak di daerah-daerah tersebut. Jangan sampai ada kasus lagi seperti cacing di Sukabumi... 🤔"
 
program 'Genting' ini pasti bikin perbedaan besar bagi orang tua lansia seperti aku. mereka bisa langsung mendapatkan bantuan tanpa harus tunggu lama, itu sangat membantu untuk mereka yang sudah usia lanjut dan memerlukan bantuan khusus. tapi masih banyak hal yang perlu diperhatikan, misalnya pengawasan yang cukup agar program ini tidak hanya berdampak pada keluarga risiko stunting saja, tapi juga bisa membantu orang tua lansia lainnya.

sebenarnya aku sudah menunggu program ini sejak masih muda, tapi ternyata masih banyak hal yang perlu diperbaiki. contohnya seperti layanan kesehatan yang lebih baik untuk mereka yang memerlukan perawatan spesifik. jadi, program 'Genting' ini harus terus diawasi dan diperbarui agar bisa mencapai tujuannya.
 
program genting ini benar-benar bukti bahwa dengan kerja sama dan dedikasi, kita bisa mencapai tujuan yang ingin diraih. tapi apa yang saya rasakan adalah, masih banyak sekali peluang untuk meningkatkan program ini. seperti bagaimana caranya mengintegrasikan pendidikan kesehatan dan nutrisi ke dalam kurikulum sekolah. atau bagaimana caranya membuat para orang tua lebih ramah lingkungan sehingga anak-anak mereka bisa tumbuh dengan sehat. semoga pemerintahan dapat terus mendukung program ini dan membuat perubahan yang positif bagi generasi muda kita.
 
program 'genting' ini gak jauh beda dari tim sepak bola yang bisa mengalahkan lawan dengan strategi yang tepat, yaitu fokus pada kesehatan anak dan nutrisi 😊. pihak kementerian wihaji berhasil membuat perubahan positif di masyarakat dengan cepat dan efektif, bukannya membutuhkan waktu lama seperti sepak bola yang membutuhkan strategi dan pelatihan panjang.

dan seperti dalam sepak bola, ada tim-tim baru seperti institusi, korporasi, bumn, swasta, dan personal yang bergabung untuk mencapai tujuan bersama, yaitu meningkatkan kesehatan anak 🤝. ini menunjukkan bahwa pemerintahan bisa bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mencapai perubahan positif dalam masyarakat.

untuk target 1 juta anak yang akan mendapatkan perlindungan di tahun 2025, ini seperti menangkan gelar juara dunia sepak bola, yaitu kesuksesan dalam mencapai tujuan bersama 🏆.
 
aku pikir program 'Genting' ini benar-benar membawa perubahan bagi masyarakat, terutama bagi keluarga risiko stunting (KRS) yang memang butuh bantuan untuk meningkatkan kesehatan dan pangan mereka. tapi aku juga ragu apakah program ini akan tetap berlangsung setelah tahun 2025? apakah pemerintah masih bisa menjaga momentum ini?

dan aku also penasaran, bagaimana jika program ini diikuti oleh banyak instansi yang tidak terkait dengan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga? apakah ini akan menjadi model yang bisa diterapkan oleh pemerintah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat secara lebih luas?

tapi secara umum, aku yakin bahwa program 'Genting' ini sudah memberikan dampak positif bagi masyarakat dan itu harus dihargai. 🤝
 
aku rasa program ini benar-benar perlu, tapi aku khawatir kalau gak ada regulasi yang jelas tentang siapa aja yang dianggap "KRS". aku bayangkan kalau kira-kira siapa aja yang bisa masuk ke dalam kategori ini, apakah itu masyarakat umum atau hanya orang-orang tertentu? dan bagaimana kita bisa pasti bahwa edukasi dan nutrisi benar-benar efektif untuk mengatasi stunting? aku rasa program ini perlu diawasi lebih ketat agar tidak jadi kebun bakau. tapi secara umum, aku senang melihat pemerintah berdedikasi untuk memajukan negeri, terutama soal kesehatan anak 🙏
 
aku rasa pihak Wihaji benar2 berhasil membuat perubahan positif bagi masyarakat. program 'Genting' ini memang memiliki dampak yang signifikan, dan aku senang melihat bahwa program ini bisa berdampak pada tingkat kecil hingga besar. tapi aku juga merasa sedikit penasaran, mengapa pemerintah harus dipertanggungarkan? aku rasa tidak ada alasan apa pun yang membuat pemerintah harus bertanggung jawab atas keberhasilan program ini. aku rasa yang lebih penting adalah masyarakat bisa menikmati manfaat dari program 'Genting'. dan aku senang melihat bahwa pihak Wihaji benar2 berdedikasi untuk membuat perubahan positif bagi masyarakat 🙏
 
program 'genting' wihaji itu bukanlah program yang hanya dipikirkan oleh menteri kependudukan, tapi lebih dari itu lagi 🤔. apa yang diusung program ini adalah perlindungan anak-anak Indonesia, salah satu aset yang paling berharga kita 🙏. tapi masih banyak hal yang harus diperbaiki, seperti pengelolaan data dan sumber daya yang belum optimal.

di balik kegagalan yang masih terjadi, ada cerita yang positif untuk dibawa ke depannya 🌟. program 'genting' memang berhasil membuat perubahan di lapangan, seperti kasus cacing di sukabumi itu 🔍. tapi saya rasa, kunci dari kesuksesan ini adalah integrasi dan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat 💼.

jika program 'genting' dapat mencapai target 1 juta anak pada tahun 2025, maka itu merupakan awal yang sangat baik untuk memperbaiki kesehatan dan kepadatan rumpun penduduk kita 🌱. tapi saya harap, perlu ada revisi dan peningkatan pada struktur program ini agar dapat mencapai potensi maksimalnya 💪.
 
kembali
Top