1 Tahun Kabinet Prabowo, Menteri Wihaji Beberkan Dampak Penting Program 'Genting'

Indonesia menghadapi masalah stunting yang mendalam, dan program 'Genting' dari Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji tampaknya memiliki dampak positif. Program ini merupakan gerakan untuk mencegah stunting pada anak-anak melalui pendidikan dan peningkatan kesehatan keluarga.

Menurut Wihaji, program 'Genting' dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk institusi, korporasi, BUMN, swasta, dan personal, dapat mempercepat bantuan kepada masyarakat sehingga cepat dirasakan. Dia juga menyatakan bahwa program ini dapat memberikan dampak langsung dan cepat, seperti dalam kasus di Sukabumi, di mana rumah anak stunting dibaikkan.

Target Wihaji untuk tahun 2025 adalah 1 juta anak asuh, dan dia menjelaskan bahwa penerima manfaat utama dari program ini adalah Keluarga Risiko Stunting (KRS). Menurutnya, edukasi dan peningkatan kesehatan keluarga adalah faktor yang paling berdampak dalam mencegah stunting.

Wihaji juga menyatakan bahwa program 'Genting' dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kebatinan masyarakat tentang pentingnya mencegah stunting. Dia percaya bahwa dengan peningkatan kesadaran dan aksi yang lebih cepat, stunting dapat diminimalkan di Indonesia.

Dalam perspektif Wihaji, program 'Genting' merupakan contoh dari dedikasi untuk memajukan negeri dalam setahun terakhir. Program ini menunjukkan bahwa dengan kerja sama antar pemerintah, swasta, dan masyarakat, masalah-masalah sosial seperti stunting dapat diatasi.
 
ya, aku pikir program 'Genting' ini wajib dimaksimalkan karena keberhasilannya dalam meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan keluarga dan pendidikan anak-anak yang stunting sangat positif! tapi, aku khawatir kalau program ini hanya mengurangi gejala saja dan tidak ada solusi yang lebih dalam untuk mencegah stunting di masa depan. sayangnya masih banyak sekolah yang kurang fasilitas dan guru yang kurang motivasi... jadi aku harap pemerintah dapat terus mendukung program ini dan juga melatih guru-guru agar bisa meningkatkan kualitas pendidikan mereka. 🤝💡
 
iya, program 'Genting' ini benar-benar perlu kita ikuti terus, kalau gini aja nanti Indonesia bisa sepadan dengan targetnya 1 juta anak yang diperbaiki, tapi apa sih yang harus dilakukan kita semua? pertama kali aku mendengar program ini diakui sebagai 'Genting' bukan 'Gerakan Genting', itu aneh kan? serius-serius saja, program ini memang perlu ada perubahan dalam pendidikan dan kesehatan keluarga, tapi aku masih ragu nih apakah program ini benar-benar dapat mengubah stunting di Indonesia,
 
🌿💚 aku pikir program 'Genting' ini memang memiliki potensi besar untuk mengatasi masalah stunting yang mendalam di Indonesia. tapi kita juga perlu berhati-hati dan tidak hanya fokus pada dampak positif, tapi juga bagaimana kita dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan keluarga dan pendidikan untuk anak-anak. 🤔

ada beberapa hal yang aku pikir perlu diperhatikan yaitu program ini harus lebih transparan dan akuntabel, sehingga kita dapat melihat bagaimana dana yang digunakan dan hasil yang diraih. selain itu, juga perlu ada peningkatan keterlibatan masyarakat dalam program ini, agar mereka dapat merasa lebih termotivasi untuk berpartisipasi. 💪
 
🤔 kalau gini program 'Genting' yang ditawarkan oleh Wihaji tapi aku masih ragu apakah program ini bisa mencapai targetnya 1 juta anak asuh. aku pikir program ini memang memiliki konsep yang baik untuk mencegah stunting pada anak-anak, tetapi apa daya jika masyarakat nggak terlibat? aku harap program ini tidak hanya fokus pada edukasi dan peningkatan kesehatan keluarga saja, tapi juga harus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mencegah stunting. 📚💡
 
program 'Genting' itu kayaknya benar-benar ada dampak positif, tapi apa yang bikin aku pikir program ini tidak cukup? sebenarnya aku masih inget masa-masa gerakan 'Bumi Manis' ketika kita semua berjuang untuk membuat Indonesia menjadi tempat yang lebih baik. saat itu, kita semua ikut campur tangan dan buat perubahan dengan cara-cara sederhana tapi efektif. tapi sekarang, aku lihat bahwa program-program seperti 'Genting' ini hanya menjadi sekedar program yang dijalankan oleh pemerintah tanpa adanya komitmen dari masyarakat. di mana para aktivis dan gerakan-gerakan sosial seperti kita? di mana kita bisa ikut campur tangan dan membuat perubahan sekarang juga? aku rasa kalau kita ingin benar-benar mengatasi masalah-masalah sosial seperti stunting, kita harus lebih proaktif dan berani untuk mengkritik dan meminta perubahan dari pemerintah. 🤔
 
Gini ya, program 'Genting' itu benarnya memiliki dampak positif dalam mencegah stunting anak-anak. Masing-masing lapisan masyarakat yang ikut terlibat pasti membuat perbedaan. Misalnya, jika institusi dan korporasi punya komitmen untuk memberikan bantuan, maka semakin cepat aksi mereka dapat dirasakan oleh masyarakat. Akan tapi, perlu diingat bahwa masih banyak keterbatasan dan kekurangan dalam program ini. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah bagaimana peningkatan kesehatan keluarga itu bisa dimulai dari mana? Dan bagaimana program ini dapat mencapai target 1 juta anak asuh di tahun 2025?
 
Program 'Genting' dari Menteri Wihaji ini sebenarnya bukan hanya tentang edukasi dan peningkatan kesehatan keluarga saja, tapi juga tentang membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya mencegah stunting. Kalau benar-benar mau diminimalkan di Indonesia, kita perlu kerja sama yang lebih baik antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. Tapi, aku penasaran kenapa di tahun-tahun sebelumnya, program seperti ini tidak sampai terlaksana dengan baik? 💡
 
kembali
Top