1.895 Personel Polisi Amankan Demo di Jakarta Hari Ini

Hari ini, ribuan polisi beragam di kedua titik lokasi Jakarta Pusat untuk mengawasi unjuk rasa. Banyak yang mengatakan bahwa mereka disiapkan dalam situasi darurat dengan rencana aksi tiba-tiba saja agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro memberitakan bahwa ada 1.895 polisi yang dipilih untuk mengawal unjuk rasa di Jakarta Pusat dan sidang paripurna DPR RI. Ia juga menyatakan bahwa pengamanan dilakukan dengan berbagai strategi agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Selain itu, Kombes Susatyo juga memberitakan bahwa ada dua aksi unjuk rasa yang terjadi di Jakarta Pusat dan di depan Mahkamah Konstitusi. Aksi unjuk rasa ini dilakukan oleh kelompok buruh dari Dewan Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia dan Aliansi Peduli Mahkamah Konstitusi.

Kombes Susatyo juga memberitakan bahwa sidang paripurna DPR RI akan diadakan pukul 09.30 WIB. Ia mengingatkan agar peserta unjuk rasa menjalankan aksi dengan tertib dan tidak mudah terprovokasi. Ia juga menekankan agar para orator tidak memprovoksi massa untuk bertindak di luar ketentuan.

Ia berharap pengamanan yang dilakukan dapat menghindari kesalahpahaman dan memberikan suasana aman bagi peserta unjuk rasa serta masyarakat umum.
 
ada cerita kalau seseorang punya ide buat unjuk rasa, tapi kemudian harus berpikir tentang keselamatan siapa lagi ? ๐Ÿค”

kira-kira ada 1.895 polisi yang harus dipilih sih untuk mengawal unjuk rasa... itu banyak banget aja ๐Ÿ˜…

di 2 lokasi, Jakarta Pusat dan depan mahkamah konstitusi, ada 2 aksi unjuk rasa... kalau punya ide buat buka topik penting, harus siap bisa berdiskusi dengan cepat ๐Ÿ’ฌ

kapolres juga bilang untuk peserta, jangan mudah terprovokasi dan jangan lupa sih ada keamanan yang sudah disiapkan ๐Ÿ˜Š
 
Aku pernah lihat situasi seperti ini sebelumnya di kota kecil aku, gue lupa namanya, tapi aku tahu kalau ada yang serupa dilakukan oleh polisi... tapi gue takut sih, aku takut aksi unjuk rasa itu bisa berakhir dengan sesuatu yang tidak terduga. Aku penasaran kenapa harus seperti ini, kenapa mereka harus memasang peringatan dan semua strategi agar tidak ada kesalahpahaman... tapi aku tahu juga bahwa ini adalah kebijakan mereka untuk menjaga ketertiban di kota.
 
[berita unjuk rasa] ๐Ÿšจ๐Ÿ‘ฎโ€โ™‚๏ธ๐Ÿ˜ฌ
[polisi siap antardarat] ๐Ÿ•ต๏ธโ€โ™‚๏ธ๐Ÿ’ผ
[sesi DPR RI, keributan di tengah-tengah] ๐Ÿ˜ฑ๐Ÿ”Š
[polisi di depan Mahkamah Konstitusi, ketegangan mengesap] ๐Ÿ˜ฌ๐Ÿ˜จ
[Kapolres Metro Jakarta Pusat: jaga aman tetapi jangan mudah terprovokasi] ๐Ÿšซ๐Ÿ’ก
[unggahan unjuk rasa, keributan memanas] ๐Ÿ”ฅ๐Ÿ‘Š
 
Hmm, aku pikir ada sesuatu yang tidak kala-kalan dengan jumlah polisi yang banyak di Jakarta Pusat nih... Mungkin ada rencana tertutup untuk menghentikan aksi unjuk rasa atau memanfaatkan situasi darurat itu untuk menjelajah lawan politik. Aku pernah mendengar tentang rencana ' Operation Silent Storm' yang belum banyak dibahas di media... Tapi aku tidak tahu apa benarnya, tapi aku akan terus mengawasi dan mencari informasi lebih lanjut ya ๐Ÿ˜
 
Aku pikir polisi disiapkan terlalu banyak ya, aku khawatir ada yang salah atau apa ๐Ÿค”. Tapi aku juga paham tentang keselamatan yang harus diutamakan, tapi aku rasa ada solusi lain bisa dilakukan ๐Ÿค. Aku harap unjuk rasa bisa berjalan dengan lancar tanpa ada kekerasan ๐Ÿ˜Š. Kapolres Metro Jakarta Pusat itu baik-baik saja, aku percaya dia punya rencana yang bagus ๐Ÿ’ก. Aku juga harap peserta unjuk rasa bisa memahami peringatan dari polisi dan tidak memprovokasi massa ๐Ÿ™.
 
ini gampang banget, polisi harus siap selalu, tapi apa yang harus diingat adalah bahwa kita harus bisa berdiskusi dengan santai aja, tidak perlu bawa senjata ๐Ÿ˜…, kalau unjuk rasa itu bukan tentang memenjarakan orang mana pun, melainkan tentang membuat perubahan yang positif untuk kita semua ๐Ÿ‘.
 
Kalau sih, ini aksi unjuk rasa lagi ya... tapi apakah asusila dari pihak pemimpin itu benar-benar ingin aman saja? Atau kira-kiranya nanti bisa mengontrol situasi untuk menutupi kegagalan mereka dalam menyelamatkan perekonomian kita. Kita lihat, sekarang ada 1.895 polisi, tapi apa bila terjadi kesalahpahaman? Kita masih ngewasih polisi sih...
 
Saya pikir pemerintah harus lebih transparan dalam penyelenggaraan unjuk rasanya, apalagi sekarang saat sidang paripurna DPR RI akan berlangsung di depan mata publik. Banyaknya polisi yang dipasang di kedua titik lokasi Jakarta Pusat membuat saya merasa bahwa ada sesuatu yang tidak beres, mungkin ada rencana khusus yang tidak disebutkan secara terbuka. Saya harap agar pengamanan ini dapat membantu mencegah kesalahpahaman dan memberikan suasana aman bagi peserta unjuk rasanya. Tapi, saya juga ingin melihat bagaimana aksi ini akan dijalankan, apakah ada kemungkinan bahwa polisi akan mengambil tindakan yang tidak tepat terhadap para peserta unjuk rasa? ๐Ÿค”
 
Aku pikir pihak kepolisian sering-sering memikirkan situasi darurat gitu. Apakah mau jangan ada kesalahpahaman, tapi kalau terjadi lagi, siapa yang akan bertanggung jawab? Aku rasa kapolres Metro Jakarta Pusat itu luar biasa untuk mengatur aksi unjuk rasa itu dengan rencana yang ketat. Tapi, aku masih ragu-ragu, apakah pengamanan itu cukup banyak dan siap-siap? Kalau ada kesalahpahaman, aku harap para polisi bisa langsung mengambil tindakan yang tepat.
 
Aku pikir polisi sih tidak perlu banyak banget, aku sudah khawatir kalau ada yang salah paham... tapi aku juga pikir sih kalau harusnya ada pengamanan dulu, biar nggak terjadi kesalahpahaman... aku rasa 1.895 polisi udah cukup banget, tapi aku juga tahu kalau kalau tidak ada pengamanan, aksi unjuk rasa bisa jadi berubah menjadi sesuatu yang tidak diinginkan... aku ingin aman, tapi aku juga tidak ingin diintimidasi oleh banyak orang... apa kabar ya kalau giliran aku ikut aksi unjuk rasa?
 
kembali
Top